Sejarah

Sebagai upaya untuk mengembangkan dan membudidayakan tumbuh-tumbuhan yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, maka pada tanggal 3 November 2003 dibangun sebuah arboretum Otak Kokok Joben. Tujuan dari pembangunan arboretum ini sebagai upaya pendukung kegiatan penelitian, pendidikan,  pengembangan ilmu pengetahuan, rekreasi dan  penunjang budidaya.

Pembangunan arboretum Otak Kokok Joben melibatkan Tuan Guru (Tetua adat serta tokoh agama) setempat, hal ini agar masyarakat memiliki rasa memiliki terhadap arboretum Otak Kokok Joben, dengan begitu masayarakat akan turut serta menjaga dan merawat tanaman yang telah meraka tanam. Pembangunan arboretum ini, melalui beberapa tahapan yaitu:

1. Sosialisasi kepada masayarakat sekitar arboretum Otak Kokok Joben
2. Pengadaan bibit tanaman dan pengangkutan bibit yang berasal dari seluruh persemaian yang ada di sekitar kawasan TNGR yaitu Sembalun, Pesugulan, Kembang Kuning, Kota raja, Suranadi dan Kopang.
3. Pengukuran lapangan dan pembuatan jalur penanaman untuk mengetahui luas sebenarnya yang akan dijadikan sebagai areal arboretum
4. Persiapan areal penanaman yang terdiri dari pembersihan jalur tanama, pembuatan lubang tanam, pemasangan ajir, pengankutan bibit dan kegiatan penanaman.
5. Pada tahun 2004 dilakukan pembersihan areal untuk pengadaan menara pengawas, pondok kerja, bedeng persemaian, serta pembersihan areal wisata air terjun dan  pembuatan jalur trail wisata menara ke pos